Setelah sedikit menulis mengenai surat pengantar dinas (yang belum membaca + komentar silahkan klik link tersebut). Alangkah lebih baiknya kalau ditambah sedikit mengenai contoh nyatanya.
berikut di bawah contoh dari surat pengantar dinas (namun bentuknya gambar, jadi anda tidak bisa mengcopy. :D).
semoga dengan gambar terseubt, anda bisa lebih sedikit mengerti (harapannya sudah mengerti).
SURAT PENGANTAR DINAS
Diposting oleh putri di 07.15
A. Pengertian
Surat Pengantar Dinas adalah Naskah Dinas yang dipergunakan sebagai pengantar untuk mengantar sesuatu naskah atau barang dan sebagainya yang pada umumnya tidak memerlukan penjelasan.
B. Susunan Surat Pengantar terdiri atas :
a). Kepala Surat Pengantar.
Adapun Kepala Surat Pengantar terdiri atas :
1. Nomor;
2. Pejabat atau alamat yang dituju;
3. Tulisan “Surat Pengantar” ditempatkan ditengah lembar isi naskah.
b). Isi Surat Pengantar;
Adapun Isi Surat Pengantar terdiri atas :1. Kolom nomor urut;
2. Kolom jenis yang dikirim;
3. Kolom banyaknya naskah/barang dan sebagainya;
4. Kolom keterangan.
c). Bagian akhir Surat Pengantar; Sedangkan Bagian akhir Surat Pengantar terdiri atas :
1. Nama tempat.
2. Tanggal, Bulan dan Tahun.
3. Nama jabatan pembuat pengantar.
4. Tanda tangan.
5. Nama, Pangkat dan NIP.
6. Stempel jabatan/instansi.
7. Penerimaan.
C. Cara pembuatan
Surat Pengantar dibuat diatas kertas ukuran folio, dengan menggunakan kop Naskah Dinas Perangkat Daerah yang bersangkutan.
Bentuk/Model Naskah Dinas Surat Pengantar, sebagaima berikut :
SURAT PENGANTAR
Surat Pengantar Dinas adalah Naskah Dinas yang dipergunakan sebagai pengantar untuk mengantar sesuatu naskah atau barang dan sebagainya yang pada umumnya tidak memerlukan penjelasan.
B. Susunan Surat Pengantar terdiri atas :
a). Kepala Surat Pengantar.
Adapun Kepala Surat Pengantar terdiri atas :
1. Nomor;
2. Pejabat atau alamat yang dituju;
3. Tulisan “Surat Pengantar” ditempatkan ditengah lembar isi naskah.
b). Isi Surat Pengantar;
Adapun Isi Surat Pengantar terdiri atas :
2. Kolom jenis yang dikirim;
3. Kolom banyaknya naskah/barang dan sebagainya;
4. Kolom keterangan.
c). Bagian akhir Surat Pengantar;
2. Tanggal, Bulan dan Tahun.
3. Nama jabatan pembuat pengantar.
4. Tanda tangan.
5. Nama, Pangkat dan NIP.
6. Stempel jabatan/instansi.
7. Penerimaan.
C. Cara pembuatan
Kepada |
Yth. Mmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmm di- TTTTTTT |
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……………
No. | Jenis yang dikirim | Banyaknya | Keterangan |
Diterima tanggal …………… Tempat, Bulan 20….
Yang Menerima | a.n. WALIKOTA XXXX Kepala, |
(NAMA JELAS)Pangkat.......... NIP. ......................... | (NAMA) Pangkat ....................... NIP. ........................................ |
Blog archive
Powered by WordPress
©
Belajar Bahasa Indonesia - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.